Saturday, May 19, 2007

JEJAK Hadir Dalam Training Jurnalistik Mahasiswa Se-Jakarta

Pelatihan Menulis Surat Pembaca Angkatan VI

Jaringan Epistoholik Jakarta (JEJAK) adiundang oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Publisistik Thawalib Jakarta untuk menjadi salam satu pembicara dalam Training Jurnalistik Mahasiswa Se-Jakarta. Kegiatan pelatihan berlangsung di Kampus STAI Publisistik Thawalib, Jl. Kramat II No 13, Kwitang, Jakarta.

Pendiri JEJAK Budi Purnomo memberikan materi Pelatihan Menulis Surat Pembaca. Selain Budi, turut memberikan pelatihan adalah Ade Armando (mantan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia), serta beberawa wartawan senior dari Radio RRI, dan Majalah Hidayatullah.

Sejumlah tabloid mendukung kegiatan JEJAK dengan memberikan sample tabloid kepada sekitar 35 peserta pelatihan.Tim JEJAK PEDULI menyampaikan terima kasih kepada para penerbit yang terlibat dalam kegiatan itu, antara lain adalah Tabloid Genie Group (Tabloid Genie, Tabloid Mom & Kiddy, Tabloid Realita), Kelompok Media Peluang (Tabloid Info Kecantikan, Tabloid Peluang Usaha, Tabloid Peluang Kerja)

  • Jika Anda ingin memperoleh pelatihan gratis, klik DI SINI untuk mengetahui informasi lebih lanjut, jika Anda dan kawan-kawan atau organisasi Anda juga ingin mendapatkan Pelatihan Gratis Menulis Surat Pembaca dari Tim JEJAK.
  • Jika Anda ingin mendukung pelatihan gratis, klik DI SINI jika Anda ingin mendukung dan perpartisipasi dalam program Pelatihan Gratis Menulis Surat Pembaca.
  • Jika Anda ingin berbagi cerita pengalaman berkesan menulis Surat Pembaca, tuliskan kisah Anda kepada kami via email : infojejak@yahoo.com, Anda dapat menjadi nara sumber dalam Pelatihan Gratis Menulis Surat Pembaca, sebagai Relawan JEJAK.

Sunday, April 29, 2007

JEJAK Bekerjasama dengan Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) Bekasi

Pelatihan Menulis Surat Pembaca Angkatan V

Jaringan Epistoholik Jakarta (JEJAK) atau Komunitas Penulis Surat Pembaca Jakarta bekerjasama dengan Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) menyelenggarakan pelatihan (Angkatan V) menulis Surat Pembaca, yang diselenggarakan di Aula Kelurahan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, 28 April 2007.

Pembicara dalam pelatihan tersebut adalah Budi Purnomo, Pendiri JEJAK. Dalam kegiatan tersebut saling memberikan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua DPRt FORKABI, yang didampingi oleh sekretarisnya.

Sejumlah tabloid mendukung kegiatan JEJAK dengan memberikan sample tabloid kepada sekitar 35 peserta pelatihan.Tim JEJAK PEDULI menyampaikan terima kasih kepada para penerbit yang terlibat dalam kegiatan itu, antara lain adalah Tabloid Genie Group (Tabloid Genie, Tabloid Mom & Kiddy, Tabloid Realita), Kelompok Media Peluang (Tabloid Info Kecantikan, Tabloid Peluang Usaha, Tabloid Peluang Kerja), dan Media T dan t Group (Majalah T & t, Tabloid Phone.3).

  • Jika Anda ingin memperoleh pelatihan gratis, klik DI SINI untuk mengetahui informasi lebih lanjut, jika Anda dan kawan-kawan atau organisasi Anda juga ingin mendapatkan Pelatihan Gratis Menulis Surat Pembaca dari Tim JJEJAK
  • Jika Anda ingin mendukung pelatihan gratis, klik DI SINI jika Anda ingin mendukung dan perpartisipasi dalam program Pelatihan Gratis Menulis Surat Pembaca.
  • Jika Anda ingin berbagi cerita pengalaman berkesan menulis Surat Pembaca, tuliskan kisah Anda kepada kami via email : infojejak@yahoo.com, Anda dapat menjadi nara sumber dalam Pelatihan Gratis Menulis Surat Pembaca, sebagai Relawan JEJAK

Tuesday, April 24, 2007

Kado dari Presiden Epistoholik Indonesian Buat JEJak

Satu Tahun JEJak (21 April 2006-2007)

Salam Episto Ergo Sum,

Salam sejahtera. Selamat hari ulang tahun pertama untuk sahabat warga komunitas Jaringan Epistoholik Jakarta (JEJAK), 21 April 2007. Selamat terutama untuk Mas Budi Purnomo selaku motor penggerak JEJAK, yang dalam usia muda komunitasnya telah melahirkan pelbagai aktivitas inovatif dalam upaya menularkan nilai positif virus penulisan surat-surat pembaca.

Saya pribadi, dan tentu saja seluruh warga EI, selalu terus mendukung kreasi Mas Budi dan JEJaknya. Semoga dapat pula menular virus aktivitas inovatifnya kepada seluruh warga EI.

Suatu kebetulan yang bersejarah, saya selaku tukang kompor EI secara kebetulan dapat mengucapkan selamat HUT kepada JEJak, tepat pada hari HUTnya. Antara lain dengan menceritakan eksistensi serta kiprah inovatif JEJak di Harian Republika, edisi 21 April 2007, tepat pada peringatan hari lahir Ibu Kartini, yang seorang epistoholik pula.

Untuk warga EI, maaf bila info saya ini disebut sebagai kabar terlambat, bahwa EI telah mendapatkan liputan satu halaman penuh di Harian Republika, Sabtu, 21 April 2007, di rubrik Hobby dan Habit, halaman 21.

Semula akan dimuat edisi 14 April 2007. Hari Kamis, 12/4/2007 wartawannya minta foto, tetapi saya pas kena musibah : komputer saya masuk bengkel, padahal semua data foto ada di dalamnya. Lalu saya minta 3 foto itu dikopi ke disket, dan saya bergegas ke warnet. Musibah datang lagi : disket itu tak bisa dibuka di warnet.

Sokurlah muncul solusi tak terduga dari Republika bahwa pemuatan ditunda 21 April 2007. Mungkin dapat “wisik” dari atas, hingga pemuatannya bisa menepati HUT JeJak-nya Mas Budi dkk itu. Sokurlah.

Hasil interaksi saya dengan wartawan Republika, melalui telepon dan dirinya sudah membaca blog-blog saya, pada hasil liputan itu menerbitkan sedikit kekecewaan : data tidak akurat.

Sudah saya emailkan data milis EI sebagai epistoholik-indonesia@yahoogroups.com, ternyata mereka tulis epistoholic-indonesia@yahoogroups.com. Seharusnya “k” tetapi ditulis “c” ! Betapa ketidakakuratan itu jadi hal fatal dalam melakukan akses di Internet.

“Kebingungan” saya yang lain, berbeda dengan media-media cetak di luar negeri, media dalam negeri itu rupanya sangat alergi untuk memajang URL/alamat situs web/blog/email sesuatu komunitas. Kalau David Weinberger memiliki rumus dan kredo bahwa “marketing are conversations” maka artikel liputan tentang EI (tak hanya di Republika kali ini) relatif memblok akses bagi pembaca Republika untuk melakukan “conversations” atau dialog secara mudah dengan EI.

Bagi saya, para pengelola media cetak di Indonesia banyak sekali yang masih “kuno” dengan berfaham bahwa pemuatan sesuatu berita di koran merupakan terminal AKHIR suatu proses serah terima informasi. Padahal, dengan hadirnya media-media berbasis digital, pemuatan itu justru baru AWAL suatu proses dialog yang baru. Baik antara audiens dengan wartawan, terutama antara audiens dengan audiens lainnya. Inilah wajah “digital democracy” yang baru dan saya sejak 2003 memimpikan bahwa kita para epistoholik selain menulis di media massa cetak juga mengelola blog pula, sehingga merupakan ujung tombak kehidupan demokrasi digital yang egaliter tersebut.

Karena sungguh terlalu mahal dan berbahaya bila wacana berdemokrasi itu hanya “disalurkan” melalui media-media yang dikuasai oleh konglomerat, yang dekat dengan kekuasaan, yang jelas mereka, sedikit banyak, memiliki agenda tersendiri untuk kepentingan bisnis dan politik mereka sendiri.

Sobat, itulah sekadar diskusi antara kita, siapa tahu mampu meluaskan cakrawala pemahaman kita betapa ada perbedaan “touch” dan juga “substansi” antara media kertas dan media digital. Saya menggambarkan interaksi antara audiens dengan media cetak itu ibarat “meja dan kursi-kursi yang kosong.”

Lebih lanjutnya, bila ada waktu, silakan membaca artikel saya berjudul Wimar’s World, Jay Rosen dan Wawancara Harian Republika“ di blog Esai Epistoholica (http://esaiei.blogspot.com).Terima kasih. Salam dari Wonogiri. (Bambang Haryanto/Epistoholik Indonesia).

Tuesday, April 17, 2007

Pengumuman Pemenang Lomba Menulis Surat Pembaca

Dalam Rangka Hari Air Sedunia

Sehubungan dengan penyelenggaraan Lomba Menulis Surat Pembaca dalam rangka Hari Air Sedunia, maka Jaringan Epistoholik Jakarta (JEJAK) mengumumkan 3 (tiga) pemenang Lomba Menulis Surat Pembaca (nama berdasarkan alfabetikal), sebagai berikut

  1. Ahmad Riyadi Amar (Bojonegoro, Jawa Timur).
    Judul : Menanam Pohon Muliakan Air
    Media : Harian Jawa Pos, 28 Maret 2007
  2. Denny Ardiansyah (Jember, Jawa Timur).
    Judul : Riak Air dan Wajah Kita
    Media : Koran Tempo, 26 Maret 2007
  3. Rini Utami Azis S. Pd (Solo, Jawa Tengah).
    Judul : Air dan Kekuatannya
    Media : Harian Solo Pos, 26 Maret 2007.

Ketiga pemenang tersebut di atas berhak mendapat hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp 1.000.000.- (Satu Juta Rupiah). Paling lambat seminggu setelah pengumuman ini, para pemenang sudah menerima hadiah di rekening masing-masing.

Saat ini, Panitia Lomba sedang mencari sponsor untuk dapat menerbitkan buku hasil lomba (oleh sebab itu, pada kesempatan ini panitia mohon dukungan doa para penulis Surat Pembaca), dan bila terealisasi nanti maka akan dipilih 50 tulisan Surat Pembaca yang terbaik, dan masing-masing penulis akan memperoleh kompensasi honorarium penulisan (plus buku-nya).

Saturday, April 14, 2007

Melalui Surat Pembaca, Mereka Peduli

JEJak Dipublikasikan di Panyingkul.Com

Sebuah komunitas yang menggalakkan pengaduan masyarakat melalui surat pembaca di media massa, terbentuk di Jakarta setahun lalu. Namanya Jejak, singkatan dari Jaringan Episthoholik Jakarta. Bulan depan, komunitas ini akan berulangtahun yang pertama dengan mencatat kurang lebih 1.000 anggota se-Jabotadebek. Seberapa jauh sebenarnya manfaat kegiatan menulis surat pembaca? Berikut wawancara penggerak komunitas Jejak, Donk Ganie dengan Panyingkul!

Surat pembaca tak bisa dipandang sebelah mata. Melalui berbagai opini, kritikan, saran dan pengaduan yang dituangkan melalui surat pembaca, sebuah media mendapatkan tanggapan balik dari konsumen media. Sebaliknya, melalui surat pembaca jugalah masyarakat bisa menyuarakan berbagai hal, mulai dari keluhan air PAM yang keruh, jalanan rusak, hingga para pejabat yang makin pupus moralitas dan etikanya. Konon, perusahaan yang dikritik melalui surat pembaca umumnya lebih cepat memberi tanggapan.

Bagi Donk Ganie, lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, menggabungkan para penulis surat pembaca dalam suatu komunitas adalah hal yang bisa melahirkan kekuatan suara publik. Karena itulah, tanggal 21 April 2006, ia mendirikan Jejak, sebuah komunitas penulis surat pembaca untuk Jakarta dan sekitarnya.

Ia mengaku saat ini anggota komunitas Jejak telah mencapai kurang lebih 1.000 orang, di mana 500 orang di antaranya merupakan anggota tetap yang aktif menulis surat pembaca ke berbagai media. “Tujuan kami adalah bagaimana mengampanyekan strategi pengaduan masyarakat yang efektif. Ini semacan kerja jaringan sosial untuk menumbuhkan kesadaran publik akan berbagai fenomena di tengah masyarakat,” tutur Donk Ganie yang mengaku aktif menulis surat pembaca di berbagai media, antara lain di Media Indonesia dan Suara Karya.

Bersama rekan-rekannya, Donk Ganie memanfaatkan hari Sabtu untuk mengadakan pelatihan menulis surat pembaca di berbagai tempat di Jakarta dan sekitarnya. Pelatihan menulis surat pembaca? Ya, latihan menulis surat, bukan latihan jurnalistik atau creative writing yang lazim digelar di kampus-kampus. “Tidak semua orang bisa menulis surat pembaca yang bagus, tepat sasaran, enak dibaca dengan pilihan kalimat yang jelas dan benar. Menulis kan adalah keahlian yang harus dipelajari. Makanya kami menggelar pelatihan. Sekarang ini, pelatihan paling banyak dilakukan di kampus. Selain itu, kami juga mengadakan sayembara menulis surat antar-anggota dengan bekerjasama dengan organisasi lain, misalnya lomba menulis surat dlam rangka hari air sedunia.”

Berbeda dengan opini atau kolom yang mendapat honorarium dari media yang memuatnya, surat pembaca tentunya tidak mendapatkan imbalan apa-apa. Tapi menurut Donk Ganie, pemuatan surat pembaca sudah mendatangkan kepuasan tersendiri, dan selalu saja ada orang yang merasa perlu memanfaatkan ruang surat pembaca di berbagai media untuk menyuarakan sesuatu. “Menulis artikel membutuhkan analisa dan pengetahun yang lebih dalam, sementara surat pembaca menuntut kepedulian si penulis untuk mengomentari sesuatu. Dalam kondisi tertentu, dengan membiasakan diri menulis surat pembaca, seseorang kemudian bisa meningkatkan diri menjadi penulis artikel yang baik. Jadi intinya adalah bagaimana masyarakat dibiasakan menulis agar suaranya didengar publik.”

Komunitas penulis surat pembaca yang dikelola Donk Ganie memanfaatkan fasilitas SMS, mailing list dan email sebagai media komunikasi. Intensnya komunikasi antar-anggota membuat banyak isu dan fenomena yang cepat sekali ditanggapi oleh komunitas ini. Sebagai contoh, hari Sabtu lalu (24/3) saat mereka membaca berita di Harian Kompas tentang seorang bocah 10 tahun dikeluarkan dari sekolahnya di Jakarta, karena ketahuan bekerja sampingan sebagai loper koran dengan berseragam sekolah, komunitas Jejak bekerjasama dengan Yayasan Loper Indonesia segera merespon. Mereka mengeluarkan pernyataan sikap dan melancarkan lobi agar sang bocah mendapatkan haknya untuk kembali bersekolah.

“Seandainya komunikasi kami tidak begitu intens, kami belum tentu bisa bergerak cepat dan efektif. Sekarang, teman-teman ketika melihat fenomena menarik di tengah masyarakat, sudah terbiasa menuliskan pandangan mereka dan mengirimkannya dalam bentuk surat pembaca. Nah, bagi yang masih bingung bagaimana menuliskannya, kami selalu siap membantu memberi pelatihan. Intinya, suarakanlah dengan surat pembaca,” tutur Donk Ganie (p!) (Sumber : Panyingkul.Com, 26 Maret 2007).

Saturday, April 07, 2007

JEJAK Bekerjasama dengan Pesantren Soebono Mantofani

Pelatihan Menulis Surat Pembaca Angkatan IV

Jaringan Epistoholik Jakarta (JEJAK) atau Komunitas Penulis Surat Pembaca Jakarta bekerjasama dengan Yayasan Soebono Mantofani -- pengelola pendidikan TK, MTs/MD, MA/MI -- menyelenggarakan pelatihan (Angkatan IV) menulis Surat Pembaca, yang diselenggarakan di Aula Serbaguna Yayasan Soebono Mantofani, Jl. Sumatera No 75 Jombang, Ciputat, Tangerang.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu, 7 April 2007 itu berdasarkan Surat No. 224/YSM/E-83/A.2/III/2007, hal permohanan pelatihan yang ditandatangani oleh Drs KH Muhtadi Alawy, Ketua Yayasan Soebono Mantofani.

Pembicara dalam pelatihan tersebut adalah Budi Purnomo, Pendiri JEJAK , sejumlah tabloid mendukung kegiatan JEJak dengan memberikan sample tabloid kepada sekitar 35 peserta pelatihan.

Tim JEJAK PEDULI menyampaikan terima kasih kepada para penerbit yang terlibat dalam kegiatan itu, antara lain adalah Tabloid Genie Group (Tabloid Genie, Tabloid Mom & Kiddy, Tabloid Realita), Kelompok Media Peluang (Tabloid Info Kecantikan, Tabloid Peluang Usaha, Tabloid Peluang Kerja), dan Media T dan t Group (Majalah T & t, Tabloid Phone.3).

  • Jika Anda ingin memperoleh pelatihan gratis, klik DI SINI untuk mengetahui informasi lebih lanjut, jika Anda dan kawan-kawan atau organisasi Anda juga ingin mendapatkan Pelatihan Gratis Menulis Surat Pembaca dari Tim JEJak.
  • Jika Anda ingin mendukung pelatihan gratis, klik DI SINI jika Anda ingin mendukung dan perpartisipasi dalam program Pelatihan Gratis Menulis Surat Pembaca.
  • Jika Anda ingin berbagi cerita pengalaman berkesan menulis Surat Pembaca, tuliskan kisah Anda kepada kami via email : infojejak@yahoo.com, Anda dapat menjadi nara sumber dalam Pelatihan Gratis Menulis Surat Pembaca, sebagai Relawan JEJak.

Saturday, March 24, 2007

JEJak Bekerjasama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

Pelatihan Menulis Surat Pembaca Angkatan III

Jaringan Epistoholik Jakarta (JEJak) atau Komunitas Penulis Surat Pembaca Jakarta bekerjasama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyelenggarakan pelatihan (Angkatan III) menulis Surat Pembaca, yang diselenggarakan di Sekretariat Pengurus Cabang PMII, Jl Ibnu Sina 1/23 Kompleks Dosen UIN, Jakarta.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu, 24 Maret 2007 itu berdasarkan Surat No. 023.PC-XXXVII.V-03.02.A-0.11.2006, hal permohanan pelatihan dari Ketua Umum PMII Cabang Ciputat. Pembicara dalam pelatihan tersebut adalah Budi Purnomo, Ketua Umum JEJak. Sejumlah tabloid mendukung kegiatan JEJak dengan memberikan sample tabloid kepada sekitar 35 peserta pelatihan.

Tim JEJak PEDULI menyampaikan terima kasih kepada para penerbit yang terlibat dalam kegiatan itu, antara lain adalah Tabloid Genie Group (Tabloid Genie, Tabloid Mom & Kiddy, Tabloid Realita), Kelompok Media Peluang (Tabloid Info Kecantikan, Tabloid Peluang Usaha, Tabloid Peluang Kerja), dan Media T dan t Group (Majalah T & t, Tabloid Phone.3).

  • Jika Anda ingin memperoleh pelatihan gratis, klik DI SINI untuk mengetahui informasi lebih lanjut, jika Anda dan kawan-kawan atau organisasi Anda juga ingin mendapatkan Pelatihan Gratis Menulis Surat Pembaca dari Tim JEJak.
  • Jika Anda ingin mendukung pelatihan gratis, klik DI SINI jika Anda ingin mendukung dan perpartisipasi dalam program Pelatihan Gratis Menulis Surat Pembaca.
  • Jika Anda ingin berbagi cerita pengalaman berkesan menulis Surat Pembaca, tuliskan kisah Anda kepada kami via email : infojejak@yahoo.com, Anda dapat menjadi nara sumber dalam Pelatihan Gratis Menulis Surat Pembaca, sebagai Relawan JEJak.